https://www.garudaphone.id/ – Google setidaknya mengabarkan ada 9 aplikasi android yang berbahaya karena aplikasi tersebut berisi trojan dan siap mencuri password facebook para korbannya. Temuan ini merupakan laporan dari Dr.Web melalui laman Ars Technica. Aplikasi tersebut dikabarkan telah didownload sebanyak 5,8 juta secara agregat.
Kesembilan aplikasi memiliki beragam jenis mulai dari bisa menghapus file tertentu, ramalan bintang, hingga edit foto. Berikut daftar aplikasi tersebut dikutip dari Phone Arena, Senin (5/7/2021):
App Lock Keep
Rubbish Cleaner
Hororscope Daily
Horoscope Pi
App Lock Manager
Lockit Master
Inwell Fitness
PiP Photo
Seluruh aplikasi memang berfungsi penuh dan meminta pengguna masuk ke akun Facebook untuk bisa menjalankan fungsinya. Namun itu juga jadi cara malware trojan bekerja dan mencuri password Facebook para korban.
Selain mencuri password Facebook korbannya, laporan tersebut juga mencatat penyerang dengan mudah dapat mengatur trojan. Dengan begitu bisa membuat perintah untuk memuat laman web dari layanan lain yang sah.
“Mereka bisa menggunakan formulir login palsu yang terletak di situs phishing. Dengan begitu Trojan bisa digunakan untuk mencuri login dan password dari layanan apapun,” tulis laporan tersebut.
Seluruh aplikasi ini juga telah dilaporkan kepada pihak Google, dan dihapus dari Google Play Store. Dr.Web pun meminta bagi pengguna Android yang memiliki aplikasi dalam perangkat mereka untuk segera mencopot aplikasi yang sudah terpasang di ponsel.
Dr.Web juga merekomendasikan untuk pemilik perangkat Android selalu menginstall aplikasi dari pengembang yang dikenal dan dipercaya. Selain itu mereka diminta juga melihat ulasan pengguna lain mengenai aplikasi.
“Ulasan tidak bisa memberikan jaminan mutlak aplikasi itu tidak berbahaya namun masih bisa memperingatkan Anda mengenai potensi ancaman. Anda juga harus memperhatikan kapan dan aplikasi mana yang meminta Anda untuk masuk ke akun Anda,” jelas Dr.Web.
Dr.Web menambahkan jika curiga pada sesuatu program, sebaiknya untuk langsung dihapus saja. “Jika Anda tidak yakin bahwa apa yang Anda lakukan aman, akan lebih baik bagi Anda untuk tidak melanjutkan lebih jauh dan menghapus program yang mencurigakan,” ungkap Dr.Web.